Rabu, 07 Desember 2011

Latar Belakang

Dengan menyebut Asma Allah SWT, Tuhan Semesta Alam sebanyak hembusan napas makhluk-Nya yang bernyawa. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan pada manusia termulia, tauladan utama umat manusia, Rasulullah SAW, kepada para sahabat, para pewaris risalah dan penjunjung panji-panji Islam hingga akhir jaman.

            Percepatan teknilogi membuat dunia semakin sempit. Transfer informasi seperti tidak memiliki pembatas ruang dan waktu. Sejalan dengan hal tersebut, membawa perubahan terhadap system nilai dan peradaban bagi seluruh manusia di dunia tak terkecuali masyarakat di Indonesia. Dampak negative globalisasi terhadap umat Islam semakin terasa pada sebagian besar umat Islam yang tidak menerapkan Islam sebagai suatu system kehidupan. Fakta menunjukkan, umat Islam telah tercabut dari peradaban, dan budaya ke-Islamannya tergantikan oleh nilai dan peradaban non Islam. Nilai Islam menjadi asing, sebagaimana Rasulullah telah Berwasiat :
            “ Islam muncul sebagai perkara asing dan akan kembali asing sebagaimana kemunculannya.” (HR. Imam Muslim)
           
            Keterasingan kaum muslimin terhadap islam semakin nyata dijumpai pada generasi muda. Mereka memiliki potensi untuk mengadopsi perubahan dengan cepat, terlepas dari benar tidaknya perubahan tersebut. Potensi ini menjadikan generasi muda sebagai korban peradaban barat dan terlepas dari nilai-nilai Islam (yang merupakan agama mereka) sedikit demi sedikit oleh apa yang disebut modernisasi dan tata nilai pergaulan.
            Narkoba, pergaulan, bebas, materialis , sikap acuh, bentrokan antara pelajar dan lainnya saat ini sepertinya telah menjadi hal biasa bagi para remaja. Peran berbagai pihak, mulai dari keluarga, sekolah, bahkan masyarakat dirasa  masih belum cukup untuk memberikan kontribusi bagi perbaikan sikap & pemikiran remaja muslim. Akankah mereka terus seperti ini? Kapankah mereka bias bangkit untuk kemajuan bangsa serta agama? Oleh sebab itu, kami yang juga termasuk genersi muda tergabung dala FAROHIS merasa terpanggil dan tergerak untuk ikut aktif dalam pembinaan remaja. Disamping sebuah kewajiban bagi setiap muslim untuk ber-amar ma’ruf nahii mungkar.
            Selain itu di FAROHIS juga berfungsi untuk pembelajaran bagi kami generasi muda untuk berorganisasi dengan kegiatan yang positif sekaligus membantu dan memdukung system pembelajaran agama Islam di sekolah yang sudah ada agar generasi pemuda bisa bangkit untuk kemajuan agama dan bangsa seperti halnya yang dicontohkan para sahabat Rasulullah SAW yang terdiri dari para pemuda juga.

0 komentar:

Posting Komentar

ngaji yuk...!!!